MAKALAH
“PRODUK
SAMPING MANGGA”
MATA
KULIAH : AGROINDUSTRI
TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
MODUL :
PRODUK SAMPING
DOSEN :
Dr. St NURMIAH M.Si
OLEH :
HASNI (1422060353)
PROGRAM STUDI AGROINDUSTRI D-IV
JURUSAN TEKNILOGI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKEP
2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat
ALLAH SWT, oleh karena rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang membahas tentang produk
samping yang berasal dari tanaman Hortikultura yaitu Mangga. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugs mata kuliah AGROINDUSTRI TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA.
Ucapan terima kasih kepada dosen pengasuh modul dan
juga kepada teman-teman yang banyak membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan
olehnya itu kritik dn saran yang membagun dari semua pihak sangat dibutuhkan
demi perbaikan selanjutnya. Dan
harapan dari kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membacanya terutama dan terkhusus kepada kami sebagai penulis. Aamiin…..
Mandalle,
22 April
2017
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................... 1
1.1
Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2
Rumusan Masalah ................................................................................... 2
1.3
Tujuan ..................................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN
PUSTAKA ............................................................... 3
2.1 Definisi dan
Klasifikasi Tanaman Mangga (Maangifera
indica) ............ 3
2.2 Morfologi Tanaman
Mangga .................................................................. 4
2.3
Manfaat Biji Mangga............................................................................... 5
BAB III PEMBAHASAN ......................................................................... 7
3.1 Produk utama Mangga ............................................................................. 7
3.2 Produk
Samping Mangga ....................................................................... 7
3.3 Proses Pembuatan Tepung Dari Mangga ................................................ 7
3.4 Kandungan
Gizi Tepung Biji Mangga ................................................... 9
BAB IV KESIMPULAN............................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 11
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mangga (Mangifera indica L.) bukan
merupakan tanaman asli Indonesia, melainkan tanaman pendatang yang berasal dari
India dan Sri Lanka yang beriklim panas. Walau demikian, pohon mangga
telah sejak lama berkembang luas di seluruh pelosok nusantara, baik di
kota maupun di desa, sehingga telah dianggap sebagai tanaman lokal
(Sunarjono, 1990). Produksi mangga di Indonesia bersifat fluktuatif, namun
cenderung selalu tinggi di setiap tahunnya. Hingga saat ini, buah mangga
umumnya dipasarkan dalam bentuk segar, baik untuk tujuan domestik maupun
ekspor.
Selain dalam bentuk segar, masyarakat juga
mengolah buah mangga menjadi beragam
produk. Bentuk olahan buah mangga yang sudah ada saat ini
di antaranya adalah bubur mangga, sirup mangga, sale mangga, asinan mangga,
puree mangga, dan dodol mangga.
Buah mangga pada umumnya hanya dimanfaatkan daging buahnya, sedangkan bijinya merupakan bahan sisa yang belum dimanfaatkan. Menurut Istiqoma
dan Anggun (2011)hanya 66% bagian dari buah mangga yang dapat dimanfaatkan
secara langsung. Hal ini berarti 34% merupakan bahan sisa yang belum
dimanfaatkan, yang sebagian besar berupa biji.
Dengan besarnya produksi mangga di setiap tahunnya,
tentunya juga akan
menghasilkan
limbah berupa biji dalam jumlah besar. Jumlah biji mangga dilingkungan
masyarakat cukup melimpah. Masih banyak dijumpai biji mangga yang hanya
dibiarkan begitu saja, sehingga hanya menjadi limbah yang mengotori
lingkungan. Dengan demikian dilakukan pengolahan lebih lanjut terhadap
biji mangga untuk meningkatkan nilai ekonomisnya seperti mengolahnya menjadi
tepung biji mangga yang dapat dijadikan sebagai bahan baku kue.
1
1.2 Rumusan Masalah
a. Bagaimana
produk samping limbah biji buah mangga ?
b. Bagaimana
proses pembuatan dan kandungan gizi pada tepung biji mangga ?
1.3 Tujuan
a. Untuk
mengetahui produk samping limbah biji buah mangga
b. Untuk
mengetahui proses pembuatan dan kandungan gizi pada tepung biji mangga.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi dan Klasifikasi Tanaman
Mangga (Maangifera indica)
Gambar
1 : Mangga (Maangifera indica)
Mangga atau mempelam adalah nama
sejenis buah, demikian pula nama pohonnya. Mangga termasuk ke dalam marga
Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota, dan suku Anacardiaceae. Nama
ilmiahnya adalah Mangifera indica.
Nama buah ini berasal dari Malayalam
maanga. Kata ini dipadankan dalam bahasa Indonesia menjadi mangga; dan pada
pihak lain, kata ini dibawa ke Eropa oleh orang-orang Portugis dan diserap
menjadi manga (bahasa Portugis), mango (bahasa Inggris) dan lain-lain. Nama
ilmiahnya sendiri kira-kira mengandung arti: “(pohon) yang berbuah mangga,
berasal dari India”.
Adapun
klasifikasi buah mangga dalam tata binominal adalah sebagai berikut :
Kingdom
: Plantae (makhluk hidup
berupa tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta
(tumsbuhan yang berpembuluh)
Super divisi :
Spermatophyta (tumbuhan yang
menghasilkan biji)
Divisi
: Magnoliophyta (tumbuhan yang
bisa berbunga)
Kelas : Magnoliopsida
(berkeping dua )
Sub kelas : Rosidae
Ordo : Sapindales
Famili
: Anacardiaceae
Genus
: Mangifera
Spesies
: Mangifera indica L
2.2 Morfologi Tanaman Mangga
Bagian-bagian
tanaman mangga secara morfologi adalah sebagai berikut:
a. Akar
Mangga
berakar tunggang yang bercabang-cabang, dari cabang akar ini tumbuh cabang
kecil-kecil, cabang kecil ini ditumbuhi bulu-bulu akar yang sangat halus. Akar
tunggang pohon mangga sangat panjang hingga bisa mencapai 6 m, pemanjangan akar
tunggang akan berhenti bila mencapai permukaan air tanah. akar cabang makin
kebawah makin sedikit, paling banyak akar cabang pada kedalaman lebih kurang
30-60 cm.
a. Batang
Bentuk batang mangga tegak, bercabang
agak kuat, daun lebat membentuk tajuk yang indah berbentuk kubah, oval atau
memanjang. Kulitnya tebal dan kasar dengan banyak celah-celah kecil dan
sisik-sisik bekas tangkai daun. Warna kulit yang sudah tua biasanya coklat
keabuan, kelabu tua sampai hampir hitam.
b. Daun
Daun terdiri dari dua bagian, yaitu
tangkai daun dan badan daun. Badan daun bertulang dan berurat-urat, antara
tulang dan urat tertutup daging daun. Daun letaknya bergantian, tidak berdaun
penumpu. Panjang tangkai daun bervariasi dari 1,25-12,5 cm, bagian pangkalnya
membesar dan pada sisi sebelah atas ada alurnya. Umur daun bisa mencapai 1 th
atau lebih.
c. Bunga
Bunga
mangga adalah bunga majemuk. dalam keadaan normal bunga majemuk tumbuh dari
tunas ujung, sedang tunas yang asalnya bukan dari tunas ujung tidak
menghasilkan bunga, tetapi ranting daun biasa. rangkaian bunga biasanya
berbulu, tetapi sebagian ada juga yang tidak berbulu. Jumlah bunga pada setiap
bunga majemuk bisa mencapai 1000-6000.
d. buah
Buah
mangga termasuk kelompok buah batu yang berdaging. Panjang buah kira-kira
2,5-30 cm. Bentuk buah ada yang bulat, bulat telur atau memanjang dan ada juga
yang bentuknya pipih. Warnanya bermacam-macam, ada yang hijau, kuning, merah
atau campuran.
2.3
Manfaat Biji Mangga
Biji
merupakan salah satu cara utama tumbuhan untuk beregenerasi. Biji mengandung
cadangan makromolekul dalam jumlah banyak dan khas, yang disimpan sebagai
sumber makanan cadangan untuk menopang perkecambahan awal. Karbohidrat
merupakan cadangan makanan utama pada sebagian besar biji. Bentuk karbohidrat
cadangan yang paling banyak dijumpai adalah pati (Bewley et al., 2013).
Adapun
manfaat biji mangga sebagai berikut :
- Biji buah mangga dapat digunakan untuk mengobati diare.
Cara untuk mendapatkan obat ini juga cukup mudah, anda tinggal mengumpulkan biji dan menjemurnya di tempat yang teduh. Jika sudah kering, anda dapat mengolahnya menjadi bahan bubuk yang halus sehingga mudah untuk dikonsumsi saat diare menyerang.
- Dapat dijadikan tepung dan makanan tradisional.
Biasanya orang menggunakan tepung terigu sebagai bahan membuat suatu makanan, akan tetapi anda juga dapat menggunakan Manfaat dan kandungan biji buah mangga untuk anda jadikan sebagai tepung tradisional.
Cara untuk mendapatkan obat ini juga cukup mudah, anda tinggal mengumpulkan biji dan menjemurnya di tempat yang teduh. Jika sudah kering, anda dapat mengolahnya menjadi bahan bubuk yang halus sehingga mudah untuk dikonsumsi saat diare menyerang.
- Dapat dijadikan tepung dan makanan tradisional.
Biasanya orang menggunakan tepung terigu sebagai bahan membuat suatu makanan, akan tetapi anda juga dapat menggunakan Manfaat dan kandungan biji buah mangga untuk anda jadikan sebagai tepung tradisional.
- Dapat mencegah Listeriosis.
wabah Listeriosis yang sangat berbahaya ini data dicegah dengan ramuan yang terbuat dari biji buah mangga. Biji buah mangga yang mengandung Tannin murni akan diekstrasi dengan Engels dari biji mangga. Zat ini terbukti ampuh dalam mencegah efek buruk dari bakteri mematikan termasuk Listeria. Listeria merupakan sejenis pathogen yang sangat mematikan dan berbahaya bagi manusia karena dapat menginfeksi daging dan menyebabkan wabah mematikan
wabah Listeriosis yang sangat berbahaya ini data dicegah dengan ramuan yang terbuat dari biji buah mangga. Biji buah mangga yang mengandung Tannin murni akan diekstrasi dengan Engels dari biji mangga. Zat ini terbukti ampuh dalam mencegah efek buruk dari bakteri mematikan termasuk Listeria. Listeria merupakan sejenis pathogen yang sangat mematikan dan berbahaya bagi manusia karena dapat menginfeksi daging dan menyebabkan wabah mematikan
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Produk utama Mangga
Produk utama
adalah produk yang mempunyai nilai jual lebih tinggi dari produk sampingan.
Adapun produk utama yang dihasilkan mangga adalah :
-
Selai mangga
-
Keripik mangga
-
Manisan mangga
-
Dodol mangga
-
Juice mangga
-
Sari buah mangga
-
Squash mangga
-
Bar buah mangga
-
Jelly mangga
3.2 Produk Samping Mangga
Produk samping (by product) adalah
produk yang mempunyai nilai jual lebih rendah dari produk utama. Adapun
jenis-jenis produk samping dari mangga yaitu :
-
Tepung biji mangga
-
Sabun
-
Minyak biji mangga
-
Kompos
3.3 Proses Pembuatan Tepung Dari Mangga
Tepung biji
mangga dapat diperoleh dari isi biji mangga yang dikeringkan dan dibuat tepung.
Tepung yang dihasilkan dapat diolah menjadi panganan tradisional seperti jenang
atau sebagai campuran tepung terigu untuk diolah menjadi aneka makanan atau
jajanan.
Berikut
diagram alir pembuatan tepung biji Mangga :
a. Pembersihan
Untuk
memperoleh tepung yang bagus dan baik yang pertama dilakukan adalah pembersihan
biji mangga. Pembersiah dilakukan dengan menggunakan air setelah itu di lakukan pengupasan dengan
menggunakan pisau untuk memisahkan serat dan kulit mangga.
b. Sulfurisasi
(Perendaman)
sulfurisasi
adalah proses penambahan sulfur dioksida pada bahan pangan sebelum dikeringkan.
Sulfurisasi pada dasarnya bertujuan untuk mempertahankan warna dan mencegah
terjadinya reaksi pencoklatan non enzimatis maupun enzimatis, menghambat
pertumbuhan mikroba sebagai anti oksidasi dan zat pemucat, sulfit juga banyak
digunakan sebagai indibitor aktifatas enzim karena efektif dan murah..
c. Blanching
(Pemanasan)
Blanching
adalah proses pemanasan bahan dengan uap air panas secara langsung pada suhu
kurang dengan 100 0C selama kurang lebih dari 10 menit.Blanching di
gunakan untuk mengurangi terjadinya reaksi oksidasi karena bahan terendam dalam
air sehingga mengurangi kontak dengan udara.Blanching di gunakan sebelum tahap
pengeringan atau pembekuan untuk mematikan mikroorganisme.
d. Pengeringan
Pengeringan
adalah proses untuk mengeluarkan atau menghilangkan sebagian air dari suatu
bahan dengan cara menguapkan sehingga mencapai kadar air dengan kondisi udara
normal. Penguapan kandungan air yang terdapat dalam bahan terjadi karena adanya
panas yang di bawa oleh pengering, yaitu udara. Tujuannya untuk mengurangi kadar
air bahan sampai batas tertentu, sehingga perkembangan mikroba dapat terhambat.
Sehingga dapat meningkatkan daya simpan dan meningkatkan daya guna. Dalam
proses pengeringan apabila suhunya rendah maka pengeringan akan berlangsung
lama. Tapi apabila terlalu tinggi akan menyebabkan kerusakan seperti matang
permukaannya saja. Panas dalam
pengeringan dapt mengurangi sejumlah mikroba.
e. Penggilingan
setelah proses pengeringan isi biji mangga
digiling dan diayak sampai diperoleh serbuk/tepung biji mangga.
f. Pengemasan
Tepung yang
telah jadi tersebut, selanjutnya akan di kemas dengan menggunakan plastic yang
sudah di beri label. Tepung yang telah di kemas, kemudian akan di jual kepada
konsumen.
3.4
Kandungan Gizi Tepung Biji Mangga
Tabel dibawah
ini menunjukkan kandungan gizi yang terdapat pada tepung biji mangga :
Unsur
|
Jumlah (%)
|
karbohidrat
|
19,52
|
Protein
|
14,175
|
Kadar air
|
11,08
|
Lemak
|
6,06
|
Antioksidan
|
0,29
|
BAB IV
KESIMPULAN
Mangga adalah nama sejenis buah, termasuk ke dalam marga Mangifera,
Buah mangga pada umumnya hanya dimanfaatkan daging buahnya. Sedangkan bijinya merupakan bahan sisa yang belum dimanfaatkan. Dengan
besarnya produksi mangga di setiap tahunnya, tentunya juga akan menghasilkan
limbah berupa biji dalam jumlah besar Dengan demikian dilakukan
pengolahan lebih lanjut terhadap biji mangga untuk meningkatkan nilai ekonomisnya
seperti mengolahnya menjadi tepung biji mangga yang dapat dibuat aneka makanan
dan jajanan.
Adapun Proses Pembuatan
Tepung Dari Biji Mangga yaitu Pembersihan,
Sulfurisasi (Perendaman), Blanching (Pemanasan), Pengeringan, Penggilingan dan Pengemasan dan memiliki kandungan
protein, karbohidrat, antioksidan, lemak dan kadar air.
DAFTAR PUSTAKA
http://manfaat-it.blogspot.co.id/2013/12/manfaat-dan-kandungan-biji-buah-mangga.html
Mohegan Sun, Uncasville, CT Casinos - MapYRO
BalasHapusFind your favorite Connecticut casinos, sports betting, 경기도 출장샵 casinos, 광주광역 출장마사지 entertainment, and more at MapYRO! Use our interactive map to 수원 출장샵 bring the best 나비효과 possible prices 익산 출장샵 and