Rabu, 08 November 2017

Makalah Produk Samping Mangga

MAKALAH

“PRODUK SAMPING MANGGA”
MATA KULIAH                  : AGROINDUSTRI TANAMAN PANGAN DAN      HORTIKULTURA
MODUL                                 : PRODUK SAMPING
DOSEN                                  : Dr. St NURMIAH M.Si


OLEH :

                   HASNI (1422060353)



PROGRAM STUDI AGROINDUSTRI D-IV

JURUSAN TEKNILOGI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN

POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKEP
2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT, oleh karena rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang membahas tentang produk samping yang berasal dari tanaman Hortikultura yaitu Mangga. Makalah ini dibuat untuk memenuhtugs mata kuliah AGROINDUSTRI TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA.
Ucapan terima kasih kepada dosen pengasuh modul dan juga kepada teman-teman yang banyak membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan olehnya itu kritik dn saran yang membagun dari semua pihak sangat dibutuhkan demi perbaikan selanjutnya. Dan harapan dari kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya terutama dan terkhusus kepada kami sebagai penulis. Aamiin…..

Mandalle, 22 April 2017

                               Penulis



DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 2
1.3 Tujuan ..................................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... 3
2.1 Definisi dan Klasifikasi Tanaman Mangga (Maangifera indica) ............ 3
2.2 Morfologi Tanaman Mangga .................................................................. 4
2.3 Manfaat Biji Mangga............................................................................... 5
BAB III PEMBAHASAN  ......................................................................... 7
3.1 Produk utama Mangga ............................................................................. 7
3.2  Produk Samping Mangga ....................................................................... 7
3.3  Proses Pembuatan Tepung Dari Mangga ................................................ 7
3.4  Kandungan Gizi Tepung Biji Mangga ................................................... 9
BAB IV KESIMPULAN............................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 11


BAB I
PENDAHULUAN
1.1   Latar Belakang
Mangga (Mangifera indica L.) bukan merupakan tanaman asli Indonesia, melainkan tanaman pendatang yang berasal dari India dan Sri Lanka yang beriklim panas. Walau demikian, pohon mangga telah sejak lama berkembang luas di seluruh pelosok nusantara, baik di kota maupun di desa, sehingga telah dianggap sebagai tanaman lokal (Sunarjono, 1990). Produksi mangga di Indonesia bersifat fluktuatif, namun cenderung selalu tinggi di setiap tahunnya.  Hingga saat ini, buah mangga umumnya dipasarkan dalam bentuk segar, baik untuk tujuan domestik maupun ekspor.
Selain dalam bentuk segar, masyarakat juga mengolah buah mangga   menjadi beragam produk. Bentuk olahan buah mangga yang sudah ada saat ini di antaranya adalah bubur mangga, sirup mangga, sale mangga, asinan mangga, puree mangga, dan dodol mangga.
Buah mangga pada umumnya hanya dimanfaatkan daging buahnya, sedangkan bijinya merupakan bahan sisa yang belum dimanfaatkan. Menurut Istiqoma dan Anggun (2011)hanya 66% bagian dari buah mangga yang dapat dimanfaatkan secara langsung. Hal ini berarti 34% merupakan bahan sisa yang belum dimanfaatkan, yang sebagian besar berupa biji.
Dengan besarnya produksi mangga di setiap tahunnya, tentunya juga akan
menghasilkan limbah berupa biji dalam jumlah besar. Jumlah biji mangga dilingkungan masyarakat cukup melimpah. Masih banyak dijumpai biji mangga yang hanya dibiarkan begitu saja, sehingga hanya menjadi limbah yang mengotori lingkungan. Dengan demikian dilakukan pengolahan lebih lanjut terhadap biji mangga untuk meningkatkan nilai ekonomisnya seperti mengolahnya menjadi tepung biji mangga yang dapat dijadikan sebagai bahan baku kue.

1         
1.2 Rumusan Masalah
a.       Bagaimana produk samping limbah biji buah mangga ?
b.      Bagaimana proses pembuatan dan kandungan gizi pada tepung biji mangga ?
1.3 Tujuan
a.       Untuk mengetahui produk samping limbah biji buah mangga
b.      Untuk mengetahui proses pembuatan dan kandungan gizi pada tepung biji mangga.


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1  Definisi dan Klasifikasi Tanaman Mangga (Maangifera indica)
Gambar 1 : Mangga (Maangifera indica)
Mangga atau mempelam adalah nama sejenis buah, demikian pula nama pohonnya. Mangga termasuk ke dalam marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota, dan suku Anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah Mangifera indica.
Nama buah ini berasal dari Malayalam maanga. Kata ini dipadankan dalam bahasa Indonesia menjadi mangga; dan pada pihak lain, kata ini dibawa ke Eropa oleh orang-orang Portugis dan diserap menjadi manga (bahasa Portugis), mango (bahasa Inggris) dan lain-lain. Nama ilmiahnya sendiri kira-kira mengandung arti: “(pohon) yang berbuah mangga, berasal dari India”.
Adapun klasifikasi buah mangga dalam tata binominal adalah sebagai berikut :
Kingdom            : Plantae (makhluk hidup berupa tumbuhan)
Subkingdom      : Tracheobionta (tumsbuhan yang berpembuluh)
Super divisi         : Spermatophyta (tumbuhan yang menghasilkan biji)
Divisi                  : Magnoliophyta (tumbuhan yang bisa berbunga)
Kelas                   : Magnoliopsida (berkeping dua )
Sub kelas            : Rosidae
Ordo                   : Sapindales
Famili                  : Anacardiaceae
Genus                 : Mangifera
Spesies                 : Mangifera indica L
2.2   Morfologi Tanaman Mangga
Bagian-bagian tanaman mangga secara morfologi adalah sebagai berikut:
a.       Akar
       Mangga berakar tunggang yang bercabang-cabang, dari cabang akar ini tumbuh cabang kecil-kecil, cabang kecil ini ditumbuhi bulu-bulu akar yang sangat halus. Akar tunggang pohon mangga sangat panjang hingga bisa mencapai 6 m, pemanjangan akar tunggang akan berhenti bila mencapai permukaan air tanah. akar cabang makin kebawah makin sedikit, paling banyak akar cabang pada kedalaman lebih kurang 30-60 cm.
a.       Batang
Bentuk batang mangga tegak, bercabang agak kuat, daun lebat membentuk tajuk yang indah berbentuk kubah, oval atau memanjang. Kulitnya tebal dan kasar dengan banyak celah-celah kecil dan sisik-sisik bekas tangkai daun. Warna kulit yang sudah tua biasanya coklat keabuan, kelabu tua sampai hampir hitam.
b.      Daun
Daun terdiri dari dua bagian, yaitu tangkai daun dan badan daun. Badan daun bertulang dan berurat-urat, antara tulang dan urat tertutup daging daun. Daun letaknya bergantian, tidak berdaun penumpu. Panjang tangkai daun bervariasi dari 1,25-12,5 cm, bagian pangkalnya membesar dan pada sisi sebelah atas ada alurnya. Umur daun bisa mencapai 1 th atau lebih.
c.    Bunga
     Bunga mangga adalah bunga majemuk. dalam keadaan normal bunga majemuk tumbuh dari tunas ujung, sedang tunas yang asalnya bukan dari tunas ujung tidak menghasilkan bunga, tetapi ranting daun biasa. rangkaian bunga biasanya berbulu, tetapi sebagian ada juga yang tidak berbulu. Jumlah bunga pada setiap bunga majemuk bisa mencapai 1000-6000.
d.  buah
Buah mangga termasuk kelompok buah batu yang berdaging. Panjang buah kira-kira 2,5-30 cm. Bentuk buah ada yang bulat, bulat telur atau memanjang dan ada juga yang bentuknya pipih. Warnanya bermacam-macam, ada yang hijau, kuning, merah atau campuran.
2.3   Manfaat Biji Mangga
Biji merupakan salah satu cara utama tumbuhan untuk beregenerasi. Biji mengandung cadangan makromolekul dalam jumlah banyak dan khas, yang disimpan sebagai sumber makanan cadangan untuk menopang perkecambahan awal. Karbohidrat merupakan cadangan makanan utama pada sebagian besar biji. Bentuk karbohidrat cadangan yang paling banyak dijumpai adalah pati (Bewley et al., 2013).
Adapun manfaat biji mangga sebagai berikut :
 -    Biji buah mangga dapat digunakan untuk mengobati diare.
      Cara untuk mendapatkan obat ini juga cukup mudah, anda tinggal mengumpulkan biji dan menjemurnya di tempat yang teduh. Jika sudah kering, anda dapat mengolahnya menjadi bahan bubuk yang halus sehingga mudah untuk dikonsumsi saat diare menyerang.
-    Dapat dijadikan tepung dan makanan tradisional.
         Biasanya orang menggunakan tepung terigu sebagai bahan membuat suatu makanan, akan tetapi anda juga dapat menggunakan Manfaat dan kandungan biji buah mangga untuk anda jadikan sebagai tepung tradisional.
-    Dapat mencegah Listeriosis.
          wabah Listeriosis yang sangat berbahaya ini data dicegah dengan ramuan yang terbuat dari biji buah mangga. Biji buah mangga yang mengandung Tannin murni akan diekstrasi dengan Engels dari biji mangga. Zat ini terbukti ampuh dalam mencegah efek buruk dari bakteri mematikan termasuk Listeria. Listeria merupakan sejenis pathogen yang sangat mematikan dan berbahaya bagi manusia karena dapat menginfeksi daging dan menyebabkan wabah mematikan
















BAB III
PEMBAHASAN
3.1   Produk utama Mangga
Produk utama adalah produk yang mempunyai nilai jual lebih tinggi dari produk sampingan. Adapun produk utama yang dihasilkan mangga adalah :


-        Selai mangga
-        Keripik mangga
-        Manisan mangga
-        Dodol mangga
-        Juice mangga
-        Sari buah mangga
-        Squash mangga
-        Bar buah mangga
-        Jelly mangga


3.2  Produk Samping Mangga
            Produk samping (by product) adalah produk yang mempunyai nilai jual lebih rendah dari produk utama. Adapun jenis-jenis produk samping dari mangga yaitu :
-        Tepung biji mangga
-        Sabun
-        Minyak biji mangga
-        Kompos
3.3   Proses Pembuatan Tepung Dari Mangga
Tepung biji mangga dapat diperoleh dari isi biji mangga yang dikeringkan dan dibuat tepung. Tepung yang dihasilkan dapat diolah menjadi panganan tradisional seperti jenang atau sebagai campuran tepung terigu untuk diolah menjadi aneka makanan atau jajanan.


Berikut diagram alir pembuatan tepung biji Mangga :

a.      Pembersihan
Untuk memperoleh tepung yang bagus dan baik yang pertama dilakukan adalah pembersihan biji mangga. Pembersiah dilakukan dengan menggunakan  air setelah itu di lakukan pengupasan dengan menggunakan pisau untuk memisahkan serat dan kulit mangga.
b.      Sulfurisasi (Perendaman)
sulfurisasi adalah proses penambahan sulfur dioksida pada bahan pangan sebelum dikeringkan. Sulfurisasi pada dasarnya bertujuan untuk mempertahankan warna dan mencegah terjadinya reaksi pencoklatan non enzimatis maupun enzimatis, menghambat pertumbuhan mikroba sebagai anti oksidasi dan zat pemucat, sulfit juga banyak digunakan sebagai indibitor aktifatas enzim karena efektif dan murah..
c.       Blanching (Pemanasan)
Blanching adalah proses pemanasan bahan dengan uap air panas secara langsung pada suhu kurang dengan 100 0C selama kurang lebih dari 10 menit.Blanching di gunakan untuk mengurangi terjadinya reaksi oksidasi karena bahan terendam dalam air sehingga mengurangi kontak dengan udara.Blanching di gunakan sebelum tahap pengeringan atau pembekuan untuk mematikan mikroorganisme.
d.      Pengeringan
Pengeringan adalah proses untuk mengeluarkan atau menghilangkan sebagian air dari suatu bahan dengan cara menguapkan sehingga mencapai kadar air dengan kondisi udara normal. Penguapan kandungan air yang terdapat dalam bahan terjadi karena adanya panas yang di bawa oleh pengering, yaitu udara. Tujuannya untuk mengurangi kadar air bahan sampai batas tertentu, sehingga perkembangan mikroba dapat terhambat. Sehingga dapat meningkatkan daya simpan dan meningkatkan daya guna. Dalam proses pengeringan apabila suhunya rendah maka pengeringan akan berlangsung lama. Tapi apabila terlalu tinggi akan menyebabkan kerusakan seperti matang permukaannya saja. Panas dalam pengeringan dapt mengurangi sejumlah mikroba.
e.       Penggilingan
setelah proses pengeringan isi biji mangga digiling dan diayak sampai diperoleh serbuk/tepung biji mangga.
f.       Pengemasan
Tepung yang telah jadi tersebut, selanjutnya akan di kemas dengan menggunakan plastic yang sudah di beri label. Tepung yang telah di kemas, kemudian akan di jual kepada konsumen.

3.4    Kandungan Gizi Tepung Biji Mangga
              Tabel dibawah ini menunjukkan kandungan gizi yang terdapat pada tepung biji mangga :
Unsur
Jumlah (%)
karbohidrat
19,52
Protein
14,175
Kadar air
11,08
Lemak
6,06
Antioksidan
0,29

BAB IV
KESIMPULAN
Mangga adalah nama sejenis buah, termasuk ke dalam marga  Mangifera, Buah mangga pada umumnya hanya dimanfaatkan daging buahnya. Sedangkan bijinya merupakan bahan  sisa yang belum dimanfaatkanDengan besarnya produksi mangga di setiap tahunnya, tentunya juga akan menghasilkan limbah berupa biji dalam jumlah besar Dengan demikian dilakukan pengolahan lebih lanjut terhadap biji mangga untuk meningkatkan nilai ekonomisnya seperti mengolahnya menjadi tepung biji mangga yang dapat dibuat aneka makanan dan jajanan.
Adapun Proses Pembuatan Tepung Dari Biji Mangga yaitu Pembersihan, Sulfurisasi (Perendaman)Blanching (Pemanasan)PengeringanPenggilingan dan Pengemasan dan memiliki kandungan protein, karbohidrat, antioksidan, lemak dan kadar air.




DAFTAR PUSTAKA
http://manfaat-it.blogspot.co.id/2013/12/manfaat-dan-kandungan-biji-buah-mangga.html


1 komentar:

  1. Mohegan Sun, Uncasville, CT Casinos - MapYRO
    Find your favorite Connecticut casinos, sports betting, 경기도 출장샵 casinos, 광주광역 출장마사지 entertainment, and more at MapYRO! Use our interactive map to 수원 출장샵 bring the best 나비효과 possible prices 익산 출장샵 and

    BalasHapus